CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 06 Februari 2012

Perlu gk sih operasi lagi,kl muncul lg pada akhirnya?

Kecewa sering menyerang ketika FAM (fibroadenoma) muncul kembali sesudah dioperasi. Apalagi bila yang diangkat itu bukan satu melainkan beberapa FAM. Apakah memang ada manfaatnya? Apakah gunanya? Kenapa tumbuh lagi? Sederetan pertanyaan ini memenuhi pikiran pasien dan keluarga dekatnya.
Untuk  meredam pertanyaan itu seyogyanya para calon operasi memahami sekurang-kurangnya tujuh pertimbangan yaitu:
1. Apakah operasi itu bermanfaat?
2. Apakah kelainan itu layak untuk dioperasi (operable)?
3. Kapankah waktu yang tepat untuk melakukan operasi
4. Jenis operasi apakah yang sesuai?
5. Apakah resiko operasi itu?
6. Apakah diperlukan pengobatan lain selain operasi dan kalau ada bagaimanakah urutannya?
7. Berapakah perkiraan biayanya?

1.Apakah operasi itu bermanfaat?
Sesungguhnya FAM tidak perlu diangkat karena ia bukan neoplasma melainkan penyimpangan (aberration) yang lazim dalam pertumbuhan ( development ) payudara hingga dikelompokkan dalam ANDI atau aberration of normal and involution. Dua masalah utama bagi dokter dalam mempertimbangkan manfaatnya adalah: 1. Diagnosa FAM hanya dapat diyakinkan dengan pemeriksaan jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Sebelum itu diagnosanya hanyalah curiga FAM. 2. Hampir semua tumor jinak di usia remaja adalah FAM dan pemastiannya juga dilakukan dengan pemeriksaan jaringan. Maka satu-satunya manfaat operasi curiga FAM adalah memastikan bahwa kecurigaan itu benar atau tumor itu memang FAM.

2.Apakah kelainan itu layak untuk dioperasi (operable)?
FAM layak operasi karena batasnya tegas hingga mudah diangkat tanpa merusak jaringan payudara yang lain.

3.Kapankah waktu yang tepat untuk melakukan operasi?
Waktunya sesegera mungkin bila calon operasi mempunyai faktor resiko kanker seperti tabel.

faktor resiko kanker payudara
Tabel 1., Faktor resiko KPD terdiri dari 3 kolom, yaitu: faktor resiko, segala sesuatu yang dapat memicu KPD; resiko, yang dihitung dalam prosentase adalah peluang untuk memperoleh  KPD; dan kelompok resiko tinggi, komunitas yang paling beresiko.
Dari tabel terlihat bahwa kecuali: 1. Umur; 2 KPD kontra atau KPD di payudara yang lain; 3  usia menopause; dan 4 usia kehamilan, semuanya dapat menyentuh kaum remaja.
Karena merupakan data statistik, angka resiko tidak mutlak tetapi merupakan peluang.  Misalnya; riwayat keluarga KPD yang memiliki resiko 2 pada kelompok saudara usia muda. Artinya 2 orang saudara usia muda penderita KPD berpeluang menderita KPD dibandingkan dengan yang tidak mempunyai keluarga KPD.
Bila tidak mempunyai faktor resiko, operasi dapat dilakukan secara berencana misalnya bila hamil sesudah mlahirkan. Perlu dicatat bahwa haid tidak mempengaruhi waktu operasi.

4.       Jenis operasi apakah yang sesuai?

biopsi
Pilihan operasi hanyalah biopsi eksisi untuk calon operasi dengan faktor resiko atau dapat juga dengan jarum bagi yang lain. Biopsi eksisi adalah mengangkat keseluruhan tumor (gambar) sedangkan jarum hanyalah sebagian kecil.

5.       Apakah resiko operasi itu?
Segera sesudah operasi dapat terjadi perdarahan yang biasanya diatasi dengan pemasangan dren. Selain itu, walaupun tidak berhubungan dengan operasi FAM dapat muncul kembali diberbagai tempat

6.       Apakah diperlukan pengobatan lain selain operasi dan kalau ada bagaimanakah urutannya?
Tidak ada pengobatan lain bagi FAM apaklagi tadi sudah disebut bahwa manfaat oeprasi hanya untuk meyakinkan diagnosa.

7.       Berapakah perkiraan biayanya?
Di tarif rumah sakit biaya operasi FAM termasuk golongan sedang.

sumber: Dokter Bahar Azwar, SpB.(K)Onk

0 komentar:

Posting Komentar